AKHIRNYA LASIK GAESSSS!
Jadi saya tuh mau LASIK dari entah 2 tahun lalu kali ya. Udah ada uangnya, udah ke dokter mata dan tanya-tanya, tapi belum ada momen ok kita jadwalkan gitu karena apa? Karena ini mata minus 7 silinder 2, pakai kacamata udah 22 tahun, annisast itu ya pake kacamata! LASIK akan mengubah hidup sepenuhnya dan jadinya maju mundur karena apakah perlu perubahan dalam hidup?
Tapi saya survei terus ke beberapa RS, subscribe newsletter RS-RS mata di Jakarta karena mereka tuh sering kasih info diskon lewat newsletter gitu. Brosur-brosur kusimpan rapi, udah sering banget baca pengalaman atau nonton YouTube orang yang LASIK sampai hafal prosedurnya hahaha. Tinggal go aja sebenernya.
EH PANDEMI! MATA XYLO MINUSNYA JADI 4,5! Lalu mellow banget kasian Xylo kalau pakai kacamata sendiri di rumah huhu akhirnya saya buanglah semua brosur itu, unsubscribe semua newsletter RS, memutuskan kalau Xylo pakai kacamata maka saya juga :’((((
Pencerahan datang dari Xylo ternyata bisa Ortho-K (googling LOL) intinya dia siang bisa lepas kacamata sama sekali! Ok langsung ke dokter untuk ukur mata, pesan, bayar, dan seharusnya si Ortho-K datang bulan ini. Di saat yang bersamaan, Bandung Eye Center nawarin saya untuk LASIK di sana ya ampun huhu terharu :’)
Buat kalian yang bukan orang Bandung mungkin nggak tahu Bandung Eye Center ya, jadi BEC itu dulu Klinik Mata di Jalan Sumatera nah tapi di tahun 2017 dia bikin gedung baru di Jalan Buah Batu 147. Iyaaa, Buah Batu yang tempat jajan segala rupa itu. Saya sih tau karena emang deket rumah, sepupu juga urus matanya di sini, ada beberapa temen juga yang udah pernah LASIK di BEC jadi udah terpercaya lah ya. Tanya sana-sini pada rekomennya dr. Erna Tjahjaningtyas, Sp.M(K) dan nggak menyesal sama sekali karena dokternya manis menenangkan. Sungguh luvly.
Persiapan Awal
Pertama tentu kamu harus ketemu dokternya dulu (yaiyaaa) tapi untuk menghemat energi dan nggak bolak-balik intinya sebelum LASIK kamu harus:
- Lepas soft lens minimal 2 minggu (nggak boleh pakai sama sekali meski cuma sebentar!) dan hard lens minimal 4 minggu.
- Sehari sebelum nggak boleh makeup mata.
- Sehari sebelum nggak boleh kurang tidur, tidur cukup!
Lalu ketemu dokternya dan menentukan mau pakai metode apa? Ini kamu konsultasikan sama dokter tapi sebetulnya bisa pilih sendiri ya cocoknya yang mana. Ada beberapa metode LASIK, nama di tiap RS bisa beda tapi intinya:
- Dengan flap. Jadi kornea kamu dilipat, lenticule diambil, lalu kornea dikembalikan seperti semua.
- Tanpa flap. Kornea kamu nggak dilipat, cuma dibuat sobekan kecil 2-4 mm, lenticule diambil, selesai. Aku pilih ini, nama metodenya ReLEx® SMILE.
ReLEx® SMILE (katanya dan ternyata memang iya!) ini metode paling cepat, nggak sakit karena sayatannya kecil, otomatis pemulihannya cepat. Terus karena di kornea nggak dibuat flap (lipatan) jadi risiko komplikasi lebih rendah.
Screening
Setelah itu, ada screening dulu untuk menentukan kamu bisa LASIK nggak? Jujur di sini aku deg-degan banget karena kalau nggak bisa YA NGGAK JADI HAHAHAHA. Selain screening juga tes darah dan swab antigen karena lagi pandemi.
Saat screening, yang dicek itu minusnya tentu saja karena untuk ReLEx® SMILE ini biar minusnya 0 banget itu maksimal minus 12 silinder 4. Lalu juga cek retina, tekanan bola mata, dan ketebalan kornea.
Ketebalan kornea ini sangat menentukan karena saat tindakan itu ada bagian kornea yang diambil, nah kalau kornea kurang tebel apanya yang mau diambil? Kalaupun bisa nanti korneanya akan jadi tipis banget dan rawan meletus kaya balon (ini analogi dokternya ahahahaha aku hanya meniru LOL).
Syukurlah setelah dites ternyata kornea saya tebal dan aman untuk LASIK. YAYYYY! Di titik ini saya udah bener-bener hepi pengen lompat-lompat saking senengnya!
Semua proses ini bisa dilakukan dalam 1 hari. Jadi kalau kamu kerja, kamu bisa cuti 2 hari Kamis dan Jumat. Tapi sebelumnya kamu telepon dulu untuk bikin janji ya! Bikin janji dulu sebelum cuti lol kali ajaaa ada yang pede banget udah cuti padahal lalu dokternya penuh HAHA.
Kamis kamu konsul dokter, screening, dan LASIK.
Jumat konsul dokter 1 hari setelah LASIK.
Sabtu Minggu istirahat (ya kasian amat masa Sabtu Minggu kerja jugaaa), Senin udah bisa kerja lagi normal bener-bener normal banget magic!
Tindakan ReLEx® SMILE
Di teras ruang operasi (halah apa dong namanya), saya diminta ganti baju operasi, pakai hair cap, dan ganti masker. Iya karena lagi pandemi, masker bener-bener nggak dilepas sama sekali lho dari screening sampai tindakan.
Di dalam, ada sofa untuk nunggu, dijelaskan nanti tindakannya seperti apa, lalu kedua mata ditetes antibiotik, ditetes anestesi 3x dengan jeda beberapa menit, dibersihkan pakai betadine, dan siap deh masuk ruang operasi.
Ruangannya dingin (tapi dikasih selimut kok), dan kita sepenuhnya dalam kondisi sadar ya. Nggak disedasi sama sekali jadi cuma mata aja yang dikasih anestesi.
Saya diminta tidur, sebelah mata ditutup, doa bersama, mulai deh mata kanan duluan. JG dari luar video dan satu mata itu prosesnya nggak lebih dari 3 menit! Pertama matanya di-laser 24 detik, saya sih cuma diminta fokus lihat titik cahaya hijau gitu. Setelahnya laser diangkat, lenticulenya diambil, ini agak kurang nyaman karena bola mata kaya dielus-elus tapi ya tetep fokus aja ke si titik hijau terus selesai deh! Nggak sakit sedikit pun! Setelah itu mata kiri lewat proses yang sama dan selesai. Cepet banget!
Saya sih nggak deg-degan sama sekali, tenang karena dokternya juga menenangkan banget. Beneran deh meditasi ternyata bantu banget dari perkara cabut gigi sampai LASIK. Terakhir saya harus cabut 2 gigi bungsu juga sepanjang 2 jam lebih prosesnya ya atur nafas aja dan tarik pikiran untuk di sini dan kini, nggak ngelantur ke mana-mana.
Ini juga sama, tapi saya nafasnya hati-hati banget karena pas coba tarik nafas panjang sama dokter dibilang jangan gerak LOL. Iya juga narik nafas panjang otomatis kepala gerak dikit kan. Tapi ya dibanding cabut gigi bungsu, ini nggak sakit sama sekali. 100% lebih sakit cabut gigi, lebih nggak nyaman, ini mah kalem banget lah.
Keluar ruang operasi, pandangan masih agak blur tapi nggal blur minus 7 banget. Diperiksa lagi di situ, ganti baju dan langsung pake kacamata item (saya sengaja bawa dari rumah) karena semua rasanya silau banget. Lalu ke apotek, dikasih obat dan penutup mata, udah deh pulang.
Di jalan saya takut sakit dan memang dikasih Mefinal 2 tablet kan, khawatir anestesi ilang bakal perih jadi saya minum dulu aja.
Di mobil nggak bisa buka mata karena super duper silau banget padahal udah pake sunglasses. Nyampe rumah langsung tidur 3 jam dan berair terus gitu matanya.
Mulai panik duh kok pede banget besok udah bikin jadwal syuting, weekend-nya udah booking tempat glamping pula, apa bisa? Apa mataku akan berair lama gini?
Karena udah kepanjangan, lanjut di part 2 ya! Perawatan setelah LASIK, biaya, dan apakah hasilnya permanen? Baca di sini:
Perawatan dan Biaya LASIK ReLEx® SMILE di Bandung Eye Center
Nonton videonya juga ya!
-ast-
Be the First to Post Comment!
Post a Comment
Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)