Btw sekarang aku nulis juga di Instagram. Hal-hal yang lebih enak untuk tek-tokan langsung karena kalian bisa langsung tanya aku. Rencananya akan seminggu sekali di hari Senin atau kalau panjang banget ya Senin dan Selasa. Ini rekap minggu pertama. Setelahnya aku akan recap di sini (alias copas doang) biar gampang kalau mau di-search ulang. Di IG emang interaktif, tapi nyarinya susah. Kalau di blog lebih gampang archivingnya.
Minggu pertama ini topiknya dana pendidikan. Aku pernah tulis sebenernya sih. Bisa dibaca di sini: Tahap Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
1. Kenapa Menyiapkan Dana Pendidikan? ✨
Bukan sekali dua kali aku denger temen yang anaknya udah lebih dari satu terus shock pas denger biaya masuk TK dan SD. Padahal harusnya dana pendidikan itu yang dipikirin pertama loh waktu memutuskan mau punya anak. 👌🏻
Karena ortu zaman sekarang mah harusnya udah lebih melek finansial ya dibanding ortu zaman dulu yang punya anak 15 aja yang penting bisa makan yaaa 👍🏻
Nah biar tenang pilih sekolah, sebenernya yang harus disiapin itu uangnya dulu. Kalau uangnya udah ada, maka kita akan lebih leluasa pilih sekolah. Dengan sendirinya sekolah-sekolah itu akan tersortir menurut budget yang kita punya. 💆🏻♀️
Aku sama suami sudah punya plan SD dan kuliah @azxylo sejak hamil, mulai nabung rutin sejak dia lahir. Jadi punya 6 tahun menabung untuk masuk SD. Untuk SMP dan SMA rencananya baru akan mulai nabung nanti setelah dia masuk SD, jadi sama punya 6 tahun juga untuk nabung kan. Kenapa harus diprioritasin nabung? Biar nggak nyesel. 👻
Kan sedih kalau sebenernya bisa nabung untuk masuk sekolah inceran tapi nggak kesampaian karena kurang waktu menabung. Iya waktu menabung menentukan banget loh! Apalagi untuk SD yang cenderung lebih mahal dari SMP dan SMA. 💸💸💸
Misal nih ya, butuh 10juta buat masuk SD tahun 2020 (btw kalau SD swasta di Jakarta sih mustahil budget segini). Kalau baru nabung setahun sebelum masuk SD kita harus nabung Rp 830ribu sebulan. Tapi kalau nabungnya 5 tahun, cuma butuh nabung Rp 160ribuan per bulan! Lebih ringan kan jadinya. Jadi nabung lah dana pendidikan dari sekarang! Nggak ada terlambat! 💪🏻💪🏻💪🏻
Nah mumpung taun baru dan lagi pada semangat sama resolusi, baca juga part 2 cara menghitung dana pendidikan dan di part 3 gimana cara terbaik untuk nabung untuk pendidikan anak.
Ayo tag suami dan handai taulan, mari kita menuju 2018 memulai atau melunasi dana pendidikan anak! 🎉🎉🎉
#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid
2. Gimana cara menghitung dana pendidikan? 💸
FYI, biaya sekolah anak itu tiap tahunnya naik sekitar 10-20%. Cara ngitungnya sebenernya gampang banget.
Pertama, tentukan mau sekolah di mana. Iya emang nggak kebayang banget sih lah ini anaknya belum lahir kok ya udah cari SD? Tapi browsing aja, banyak kok yang suka share soal biaya masuk SD. 👌🏻
Seru loh cari sekolah itu! Seru-seru stres dikit lah 😂😂😂 Tapi kan kita nggak perlu pasti banget akan masuk ke situ yang penting tau kisaran biaya aja.
Kedua, itung harga “nanti” di tahun anak kita akan masuk sekolah. Misal, sekarang anak umur 1 tahun, mau SD 5 tahun lagi, biaya sekarang Rp 10juta. Biaya 5 tahun lagi dengan kenaikan rata-rata 10% per tahun jadi sekitar Rp 16juta. Rp 16juta dibagi nabung 5 tahun, per bulannya Rp 266ribu! Bayangin kalau nabung mendadak setahun sebelum masuk SD, harus nabung lebih dari 1juta loh sebulan!
Sebagai bayangan, dulu kami pakai uang pangkal SD Mutiara Bunda Bandung tahun 2014 ditambah inflasi sekitar 10-20% ke tahun 2020, muncul deh angka yang sebagai target. *siap-siap stres* 😂
‼️ Pastikan goals kita adalah biaya di tahun anak kita mulai sekolah ya! Jangan pake biaya tahun ini karena nggak akan kekejar. Sebisa mungkin itung angka tertinggi aja. Jadi akan jauh lebih baik kalau ngitung kenaikan per tahunnya 20%. ‼️
Ketiga, KONSISTEN nabung tiap bulan. Kalau ternyata “bolos” nabung bulan ini, bulan depan harus nabung dobel. Kalau nggak gitu ya percuma juga dong, nanti targetnya nggak akan tercapai. Kalau masih punya uang sih lebihin aja. Lebihin sebanyak-banyaknya! Biar tenang!
Nabungnya cuma buat uang pangkal ya? Kalau kira-kira uang SPP akan mengganggu cashflow bulanan, sebaiknya sih nabung buat SPP-nya sekalian. Aku hanya nabung uang pangkal karena sekarang pun aku udah ada budget bulanan untuk bayar daycare kan. Jadi udah yakin nggak akan ganggu cashflow, malah nyisa sih harusnya.
Nabungnya di mana? Emas boleh nggak? Reksadana ya? Asuransi pendidikan boleh nggak? BOLEH SEMUA! Nanti aku jelasin di foto berikutnya ya! ♥️
*ini nulis sampai caption ga cukup gini*
#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid
3. Nabung apa yang terbaik? (3/3 end) 💪🏻
BEBAS ASAL PISAHKAN DARI TABUNGAN LAIN DAN NGGAK BOLEH DIGANGGU GUGAT🔥
Jangan juga nabung tanpa tau target nanti kaget! “Oh ya tenanglah buat SD kan ada asuransi sama punya emas di sana dan di sini” Pertanyaannya: BERAPA? Sekarang punya berapa nanti jadi berapa? 👌🏻
Kalau punyanya sebukit emas sampai yakin punya ratusan juta sih cincailah buat uang pangkal SD plus SPP-nya 6 tahun. Ya kecuali sekolahnya mau international school, segitu paling buat setahun ya kan HAHAHAHA #bhaytemantemanmisqinqu 👋🏻
Tapi kalau kaya aku dan JG yang suka pusing antara nabung atau makan sushi sih ya kuncinya emang disiplin aja. Tiap gajian harus langsung sisihkan ke rekening khusus buat dana pendidikan.
Aku pakai reksadana (RD), karena dia ngikut inflasi. Plis jangan tanya RD-nya apa ya karena aku juga dulu dipilihin sama financial planner aku jadi maaf banget aku nggak berani rekomen ke orang (aku dulu pake QM Financial, browsing sendiri ya!).
Kalau pake planner sih hampir pasti disaranin pake RD, tapi menurut aku pribadi sih bukan berarti wajib di RD. IDEALnya sih memang pake RD. Tapi daripada belajar RD terus malah bingung maju mundur nggak mulai-mulai nabung, aku sih saranin pake apa aja yang penting SEPAKAT sama suami, NYAMAN nabungnya, dan TAHU persis target tabungannya berapa. 👊🏻
Buat yang pake asuransi pendidikan, kalian harus tahu akan dapet berapa di tahun berapa ya! Pastiin juga uang segitu cukup nggak untuk uang pangkal sekolah? Kalau nggak cukup tandanya harus nabung yang lain juga.
Karena ya sebenernya pendidikan kan sesuatu yang pasti, tidak butuh asuransi. Asuransi itu untuk sesuatu yang nggak tau kapan terjadi seperti asuransi kesehatan atau kematian/jiwa.
Begitu. Jadi terjawab semua ya. Yang penting itu bukan APA investasinya tapi BUTUH BERAPA, KAPAN mau mulai dan KAPAN mau selesai. SEMANGAT YA SEMUANYA! Doakan aku bisa sering nulis tips kaya gini ya!
Yang mau nanya silakaaannnn. Tag temennya yang butuh info ini juga ya biar belajar (dan stres) sama-sama! HAHAHA
#danapendidikan #danapendidikananak #tipsdapen_ast #tipsparenting_ast #clozetteid
*
JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM AKU @ANNISAST YA! LUV!
-ast-
aq sama dengan mbak nisa, ketika punya anak yang pertama di pikirkan itu biaya sekolahnya nanti tp gak pakai RD nabung saja, berat banget rasanya,, tp kalo inget mao memudahkan nantinya jd semangat nabungnya.. tfs mbak
ReplyDeleteIJIN SHARE MBA?
ReplyDeleteAku kayaknya musti belajar banget soal ini. Karena aku sama suami planningnya malah persiapan buat jenjang yang lebih tinggi. Efek anak di SD Negeri kali yak yang serba gratis, hehe
ReplyDeleteHalo, aku juga baru setahun terakhir ini fokes ngumpulin dapend anak dari nabung RD.. alhamdulillah uang pangkal udah kekumpul. sebenernya rada kesel siih kenapa baru2 ini aja nabung RD. coba kalo nabung RD dari SD mungkin aku sudah kaya raya.. mwahahaha.
ReplyDeleteuntuk sekolah anakku yg lahir bulan juni 2014, alhamdulillah udah nyiapin biaya pendidikan ... maunya sih ke sekolah SDIT tempat adik2ku dulu sekolah (mereka alumni pertama), kata temanku taun 2017 biayanya udah 12 juta aja, kayaknya prefer ke sekolah negeri ato madrasah terbaik tapi ikutan eskul2 asyik
ReplyDelete