[SPOILER ALERT]
Jadi ... sebagai Potterhead, gue akhirnya tamat baca Harry Potter and The Cursed Child. Terus bete sendiri misah-misuh ke JG yang suka memandang sebelah mata karena GUE SERIUS BANGET KALAU BAHAS HARRY POTTER. HAHAHAHAHAHA.
Dia selalu dia bilang kalau gue "Harry Potter geek" karena memang iya. Membahas Harry Potter dengan sesama Potterhead bisa jadi diskusi panjang lebar dan emosional hahahahahahaha terus dia sebel karena why so serious? Karena dia nggak baca bukunya, nonton filmnya doang. Cih.
Tapi gue serius banget juga karena buku ini bagian dari masa kecil sih, seperti juga AADC *tetep*. Masa kecil di mana niat ranking satu biar dibeliin buku Harry Potter yang makin sini makin mahal. Eh lama-lama Harry Potter nya terbitnya 1,5 tahun sekali, jadilah saya ranking satunya cuma pas giliran Harry Potter terbit aja lol.
Gue tentu saja punya semua bukunya, buku 1, 5, 6, 7 malah punya bahasa Inggrisnya juga karena kelamaan atuhlah nunggu translate mah! Titip beli sama temen-temen ayah yang kebetulan lagi di Inggris/Amerika. Terus sedih karena buku ketiga hilang entah ke mana. Setiap menatap rak buku, hatiku kosong sepertujuh bagiannya. -______-
Mau beli lagi kok ya covernya ganti, kan jadi nggak matching sama yang lain. Biarlah buku ketiga jadi memori belaka. *naon*
OKE JADI INTINYA APA? Intinya habis selesai baca Harry Potter and The Cursed Child, ini yang terbayang-bayang di otak gue:
SPOILER ALERT.
...
1. Imajinasi kacau karena dulu pas belum ada filmnya, gue ngebayangin Harry dkk ya sesuai ilustrasi buku. Setelah ada filmnya, baca buku dengan ngebayangin aktornya. Sekarang gue bingung ngebayangin Hermione yang mana. Kaya pusing sendiri gitu. Jadinya di otak itu Hermione sama Ron ya Emma Watson dan Rupert Grint … dengan Rose yang kulit hitam hahaha. Weird but so what. :|
2. Albus why tengil dan sotoy banget sih elah. Keberatan nama sih ya. Albus ... Severus ... Potter. Gilak itu mah. tiga-tiganya penyihir sinting semua sih. Albus paling mirip Harry dari sisi sotoynya hellowww. Ini anak dua kenapa seneng banget membantu orang dengan inisiatif tinggi dan tanpa diminta siapapun ya. :|
3. Harry is … an adult Harry. Terharu gak sih pas dia sekolah di Hogwarts, kita SD dan SMP dan sekarang kita udah punya anak, dia juga masukin anaknya sekolah. Kaya kakak kelas gue deh Harry. #delusional
Betapa the chosen one struggling jadi ayah karena dia nggak pernah tahu gimana rasanya punya ayah. Kalau pake teori parenting masa kini sih Harry harusnya udah jadi gay soalnya pas kecil tidak merasakan kasih sayang dan kehadiran ayah. Dia bahkan nggak punya sosok ayah sama sekali. -_______-
Dan Ginny emak-emak banget ya kaaann. Gue relate banget sama Ginny karena dia kerja di media juga HAHAHAHAHAHA *maksa*
4. Hermione is f*cking MINISTER and Ron runs a joke shop. Super awesome! This couple is really #relationshipgoals. Ron aslik ya masih pemeran pembantu buat lucu-lucuan doang. Kampret pas dialog siapa yang harusnya ditransfigurasi jadi Voldemort, dia bilang dia aja karena dia yang paling nggak mikirin apa-apa. XD
5. The Malfoys kalian membuatku pengen pukpuk dan peluk. Buku ini benar-benar memanusiakan Draco. Draco yang selalu terintimidasi ayahnya, Draco yang tidak pernah punya sahabat, Draco yang takut sekali pada Voldemort, leleh dan bubar semua gara-gara Scorpius. And speaking of Scorpius ...
6. SCORPIOUS WHY SO LOVELY. Manis banget Scorpious yang sangat pintar dan jiplakannya Hermione. Gue ngerti deh kalau dia pacaran sama Rose terus anaknya jadi jenius kaya gimana. Plus point: dia lebih ganteng dari Albus. Bayangkan, anak dari keluarga pure blood kaya raya, sangat pintar, DAN GANTENG. Sempurna atau gimana?
Ya meskipun hidupnya berat sih. Tampak nyata sekali betapa Astoria pengen punya anak tapi susah, karena kesehatan tidak memungkinkan. Kupikir penyihir itu sakti. Betapa keluarga sangat kaya raya juga struggling dengan hal-hal kaya gini. :(
5. The trolley witch, madam sapose sih perasaan ada namanya deh tapi kok lupa *gagal* kok serem yaaaa. Ternyata dia menghantui Hogwart Express.
6. SEVERUS SNAPE MY KING. Gila gue merinding sih pas adegan Snape, mana mikirin Alan Rickman udah meninggal. Dan dibikin nostalgic abis dengan percakapan soal doe patronus. After all this time? Always. :’)
7. Augurey ini … THE DAUGHTER OF VOLDEMORT AND BELLATRIX LESTRANGE, I BET SHE WAS BORN WITH THE DARK MARK, HAS A THICK BLACK BLOOD AND CRIES IN PARSELTONGUE. PLUS DEMENTOR AS HER CHILDHOOD BFF. WTF.
*yes all bold and all capslock because it's THAT shocking*
Dan gue kepo Bellatrix hamilnya kapan dan di mana ya? *penting*
8. Pertanyaan terbesarnya: WHY CEDRIC? Kenapa menyelamatkan Cedric? Kenapa bukan menyelamatkan Sirius Black. *kemudian terngiang ibunya Delphi (yang mana anaknya bikin Albus jatuh cinta) nyanyi “I KILLED SIRIUS BLACK I KILLED SIRIUS BLACK” merinding abis*
Tapi iya sih kalau yang diselamatkan Sirius mah efeknya nggak terlalu besar karena sisa cerita udah sedikit. Tapi minimal Sirius disebut keekkk. Ini nggak sedikitpun. Aku sedih.
9. Pesan moral jangan suka berandai-andai memutar waktu. Coba kalau dulu gini, coba kalau dulu gitu. Padahal satu kejadian berubah, bisa mengubah segalanya. Bener sih.
10. Ini bisa banget dibikin series buku lagi plis. Bodo deh dihina-dina dibilang maksa, tapi cerita Delphi dirahasiakan dari kecil itu menarik banget! Jadi ceritanya dari sudut pandang dia. Aku butuh masa kecilku kembali wtf. *nyari Time Turner*
JADI YAH. Sudah cukup curhatnya. Ayok yang udah baca bukunya kita ngobrooolll!
-ast-
Jadi ... sebagai Potterhead, gue akhirnya tamat baca Harry Potter and The Cursed Child. Terus bete sendiri misah-misuh ke JG yang suka memandang sebelah mata karena GUE SERIUS BANGET KALAU BAHAS HARRY POTTER. HAHAHAHAHAHA.
Dia selalu dia bilang kalau gue "Harry Potter geek" karena memang iya. Membahas Harry Potter dengan sesama Potterhead bisa jadi diskusi panjang lebar dan emosional hahahahahahaha terus dia sebel karena why so serious? Karena dia nggak baca bukunya, nonton filmnya doang. Cih.
Tapi gue serius banget juga karena buku ini bagian dari masa kecil sih, seperti juga AADC *tetep*. Masa kecil di mana niat ranking satu biar dibeliin buku Harry Potter yang makin sini makin mahal. Eh lama-lama Harry Potter nya terbitnya 1,5 tahun sekali, jadilah saya ranking satunya cuma pas giliran Harry Potter terbit aja lol.
Gue tentu saja punya semua bukunya, buku 1, 5, 6, 7 malah punya bahasa Inggrisnya juga karena kelamaan atuhlah nunggu translate mah! Titip beli sama temen-temen ayah yang kebetulan lagi di Inggris/Amerika. Terus sedih karena buku ketiga hilang entah ke mana. Setiap menatap rak buku, hatiku kosong sepertujuh bagiannya. -______-
Mau beli lagi kok ya covernya ganti, kan jadi nggak matching sama yang lain. Biarlah buku ketiga jadi memori belaka. *naon*
OKE JADI INTINYA APA? Intinya habis selesai baca Harry Potter and The Cursed Child, ini yang terbayang-bayang di otak gue:
SPOILER ALERT.
CLOSE SEKARANG JUGA KALAU KALIAN BENCI SPOILER. YOU'VE BEEN WARNED!
...
1. Imajinasi kacau karena dulu pas belum ada filmnya, gue ngebayangin Harry dkk ya sesuai ilustrasi buku. Setelah ada filmnya, baca buku dengan ngebayangin aktornya. Sekarang gue bingung ngebayangin Hermione yang mana. Kaya pusing sendiri gitu. Jadinya di otak itu Hermione sama Ron ya Emma Watson dan Rupert Grint … dengan Rose yang kulit hitam hahaha. Weird but so what. :|
2. Albus why tengil dan sotoy banget sih elah. Keberatan nama sih ya. Albus ... Severus ... Potter. Gilak itu mah. tiga-tiganya penyihir sinting semua sih. Albus paling mirip Harry dari sisi sotoynya hellowww. Ini anak dua kenapa seneng banget membantu orang dengan inisiatif tinggi dan tanpa diminta siapapun ya. :|
3. Harry is … an adult Harry. Terharu gak sih pas dia sekolah di Hogwarts, kita SD dan SMP dan sekarang kita udah punya anak, dia juga masukin anaknya sekolah. Kaya kakak kelas gue deh Harry. #delusional
Betapa the chosen one struggling jadi ayah karena dia nggak pernah tahu gimana rasanya punya ayah. Kalau pake teori parenting masa kini sih Harry harusnya udah jadi gay soalnya pas kecil tidak merasakan kasih sayang dan kehadiran ayah. Dia bahkan nggak punya sosok ayah sama sekali. -_______-
Dan Ginny emak-emak banget ya kaaann. Gue relate banget sama Ginny karena dia kerja di media juga HAHAHAHAHAHA *maksa*
4. Hermione is f*cking MINISTER and Ron runs a joke shop. Super awesome! This couple is really #relationshipgoals. Ron aslik ya masih pemeran pembantu buat lucu-lucuan doang. Kampret pas dialog siapa yang harusnya ditransfigurasi jadi Voldemort, dia bilang dia aja karena dia yang paling nggak mikirin apa-apa. XD
5. The Malfoys kalian membuatku pengen pukpuk dan peluk. Buku ini benar-benar memanusiakan Draco. Draco yang selalu terintimidasi ayahnya, Draco yang tidak pernah punya sahabat, Draco yang takut sekali pada Voldemort, leleh dan bubar semua gara-gara Scorpius. And speaking of Scorpius ...
6. SCORPIOUS WHY SO LOVELY. Manis banget Scorpious yang sangat pintar dan jiplakannya Hermione. Gue ngerti deh kalau dia pacaran sama Rose terus anaknya jadi jenius kaya gimana. Plus point: dia lebih ganteng dari Albus. Bayangkan, anak dari keluarga pure blood kaya raya, sangat pintar, DAN GANTENG. Sempurna atau gimana?
Ya meskipun hidupnya berat sih. Tampak nyata sekali betapa Astoria pengen punya anak tapi susah, karena kesehatan tidak memungkinkan. Kupikir penyihir itu sakti. Betapa keluarga sangat kaya raya juga struggling dengan hal-hal kaya gini. :(
5. The trolley witch, madam sapose sih perasaan ada namanya deh tapi kok lupa *gagal* kok serem yaaaa. Ternyata dia menghantui Hogwart Express.
6. SEVERUS SNAPE MY KING. Gila gue merinding sih pas adegan Snape, mana mikirin Alan Rickman udah meninggal. Dan dibikin nostalgic abis dengan percakapan soal doe patronus. After all this time? Always. :’)
7. Augurey ini … THE DAUGHTER OF VOLDEMORT AND BELLATRIX LESTRANGE, I BET SHE WAS BORN WITH THE DARK MARK, HAS A THICK BLACK BLOOD AND CRIES IN PARSELTONGUE. PLUS DEMENTOR AS HER CHILDHOOD BFF. WTF.
*yes all bold and all capslock because it's THAT shocking*
Dan gue kepo Bellatrix hamilnya kapan dan di mana ya? *penting*
8. Pertanyaan terbesarnya: WHY CEDRIC? Kenapa menyelamatkan Cedric? Kenapa bukan menyelamatkan Sirius Black. *kemudian terngiang ibunya Delphi (yang mana anaknya bikin Albus jatuh cinta) nyanyi “I KILLED SIRIUS BLACK I KILLED SIRIUS BLACK” merinding abis*
Tapi iya sih kalau yang diselamatkan Sirius mah efeknya nggak terlalu besar karena sisa cerita udah sedikit. Tapi minimal Sirius disebut keekkk. Ini nggak sedikitpun. Aku sedih.
9. Pesan moral jangan suka berandai-andai memutar waktu. Coba kalau dulu gini, coba kalau dulu gitu. Padahal satu kejadian berubah, bisa mengubah segalanya. Bener sih.
10. Ini bisa banget dibikin series buku lagi plis. Bodo deh dihina-dina dibilang maksa, tapi cerita Delphi dirahasiakan dari kecil itu menarik banget! Jadi ceritanya dari sudut pandang dia. Aku butuh masa kecilku kembali wtf. *nyari Time Turner*
JADI YAH. Sudah cukup curhatnya. Ayok yang udah baca bukunya kita ngobrooolll!
-ast-
KAK ICHAAAAAA BENER BANGET YANG INDANG : "This couple is really #relationshipgoals. Ron aslik ya masih pemeran pembantu buat lucu-lucuan doang." Adegan mereka berdua masih aja bikin aku geregetan, gemes to the max!
ReplyDeleteEmang ya, keluarga Malfoy rasanya haus belaian kasih sayang bingits, akupun yang tadinya biasa aja jadi kesian sama Draco & Scorp *omagah 22nya ganteng to the max*
Nah kalo soal si Delphi (yang ngaku anaknya opa Voldy dan tante Bella), bisa jadi Bella dan Voldy pake program IVF *entah apa istilah sihirnya, lololol.
Ayolah kak kita ngobrol!
#RonmioneFTW *teteup*
IVF BANGET? bapaknya hidup aja dari ramuan bikin di kuali kok HAHAHAHAHA
DeleteKalo udah gini mah biarlah Allah,JK Rowling, John Tiffany & Jack Thorne yang tau kak
DeleteBlm baca...gmau spoiler...tp nanggung. Oke siip makin penasaran pgn nikmatin perhalaman
ReplyDeleteDan gue kepo Bellatrix hamilnya kapan dan di mana ya? *penting*
ReplyDeleteGue kepoooo juugaaaaaaaa.. Hahahaha. I've done with this book dan puas dibikin geregetan sama si Albus, pengen ngeplak kepalanya. And yes I do love Scorpius..
Bagus ya mbak Nisa? Aku jg penggemar Harry Potter, cm waktu itu masih galau mau beli buku yg ini apa nggak, heheheh.. Tapi liat reviewnya seems nice to read.. Beli ahhh, ^^
ReplyDeletekak icha merinding bagian adegan snape, aku merinding sejalan-jalan baca postingan ini hahaha, bodo amat deh ya sama spoiler
ReplyDeleteWah, awal nonton masih bingung ya mbak, membayangkan tokoh2nya. Dari buku,sudah tergambar dengan jelas adegan demi adegannya. Dan ketika nonton filmnya... *masih mikir.
ReplyDeleteKebetulan saya bukan bukan penggemar Harry Potter, tapi keponakanku yg ngefans berat hehe. Sampai saya sempat bingung dia bisa baca buku Harry Potter 1 - 7 hanya dalam 2 hari #wonder
ReplyDeletebelom baca.. tapi nekat baca spoiler hahahaha...
ReplyDeleteAaaakk tadinya mau nanti-nanti aja beli bukunya, eh baca iniiii. Icha tanggung jawab, ahahahahaha..
ReplyDeleteHamil & melahirkannya di Malfoy Manor, mba..
ReplyDeleteGak selesai baca, gak sanggup ada spoilernya T_T
ReplyDeleteDownload ebook dmna teh?
ReplyDeletedi amazon hehehe
Delete