#FAMILYTALK: Tontonan untuk Anak

Jadi dulu saya pernah bilang kalau Bebe nggak suka nonton. Itu dulu. Sampai umur setahun setengah gitu kayanya Bebe masih belum tahan nonton lama (lebih dari 15 menit).

Baca punya Isti di sini:

Tontonan untuk Anak

Dulu saya kasih liat Hi5 karena kan cuma nyanyi dan joget-joget. Tapi terus malah saya yang ngefans dan pengen nonton konsernya. Malah JG yang ikutan jogetnya. -______- Bebe gampang bosan. Jadi biasanya dia tinggalin aja tuh laptop/hp terus sibuk lagi ngerjain yang lain.

Itu sebelum dia kenal film 'Babies'. Ini film yang rilis waktu zaman saya kuliah dan langsung jatuh cinta. Filmnya dokumenter tentang bagaimana sebuah keluarga menghadapi bayi dari sejak ibunya hamil sampai si bayi bisa jalan.

Ada anak Afrika namanya Ponijao yang "jorok" banget lah untuk ukuran anak kota mah. Nggak pake baju dan nggak kenal alas kaki. Makan bareng dengan anjing. Minum langsung dari sungai seret.

Ada anak Jepang namanya Mari. Mari-chan bapaknya freelance designer, sehari-hari kadang di rumah kadang di daycare. Ibu Mari-chan tipikal ibu Jepang yang perfect banget ke mana-mana sendirian, bawa anak dan tetep cantik jelita.

Ada anak Amerika namanya Hattie. Blonde girls dengan ayah ibu masa kini. Mainnya ke pantai, makannya full vegetarian. Sering dibacakan buku, hidupnya berbeda 360 derajat dari Ponijao.

Ada anak Mongolia namanya Bayar. Anak kedua, kakaknya laki-laki. Orang tuanya punya peternakan sapi dan kambing yang luaassss. Bayar sehari-hari main bersama sapi, kambing, dan ayam. Ia jarang bercelana.

DAN ENTAH KENAPA FILM INI JADI FAVORIT BEBE.

Bebe senang sekali film ini dan kami sudah menonton puluhan kali sampai Bebe ingat persis semua adegannya bahkan sebelum adegannya mulai. Kadang dia nyeletuk kadang dia praktek langsung ikut merangkak atau ikut lari-lari.

Tidak ada dialognya pula! Hanya musik! Kekuatannya memang pada gambar yang Instagram-able banget. Adegannya pun sehari-hari, anak mandi, makan, belajar, main dengan hewan peliharaan, merangkak sana sini, dan sebagainya

Plusnya film ini adalah, dia mengajarkan perbedaan kultur. Bebe jadi tahu bahwa ada anak kulit hitam dan ada anak bermata sipit. Ada yang blonde, ada yang ikal. Soalnya Bebe nggak pernah tahu kan ada ras manusia yang kulitnya hitam legam.

Waktu awal-awal nonton Babies dan Bebe baru bisa ngomong ...

Bebe: "ibu, monyet monyet"
Ibu: "bukaaannn, bukan monyet Bebe, ini baby namanya Ponijao"

Antara pengen nangis sama pengen gigit si Bebe.

T________T

Film ini juga tdak ada adegan "berbahaya" atau tidak layak anak. Recommended deh untuk anak-anak.

(Kami tidak punya TV di rumah, baca: 5 Alasan Rumah Tak Butuh TV)

Selain Babies, Bebe juga senang Elmo. Saya juga senang Elmo, dia mengajarkan nilai-nilai baik. Elmo itu karakter yang sopan sekali, Elmo memanggil bintang tamu dengan Mister. Mister Adam Sandler. Dia juga selalu bilang terima kasih, tolong, dan sebagainya.

Elmo itu loving and care. Elmo selalu bilang "i love you" pada orang-orang terdekat, terutama yang sudah membantu dia. Elmo juga senang memeluk beberapa teman dan bintang tamunya.

Elmo itu karakternya anak-anak yang ceria dan senang menyanyi. Elmo punya banyak teman dan tidak segan berbagi. Elmo punya peliharaan ikan bernama Dorothy dan senang menggosok gigi. Elmo is perfect.

Elmo juga bisa menyanyi segala jenis lagu! Dari lagu sederhana "ABC" sampai yang genrenya rap atau dance lol. Banyak bintang tamu artis pula. Tapi ada yang saya nggak suka dari Elmo.

Yaitu karakter Mr Noodles. T______T

Ini karakter model Charlie Chaplin dan entah tujuannya apa suka muncul di tengah-tengah cerita Elmo. Sebelnya, dia tampil slapstick. Misal lagi ngomong tentang bola, terus ada bola-bola dilempar ke Mr Noodles, terus dia pura-pura jatoh lebay gitu.

WHAT.

Jadi untuk menyiasatinya, saya pilih beberapa video Elmo untuk "take it offline" (biar nggak ngabisin kuota lol) dari YouTube. Video yang saya pilih tidak ada Mr Noodles nya. Seperti yang ini, yang ini favorit Bebe

Atau video ini yang mengajarkan anak menggosok gigi ... bersama Bruno Mars lol.

Yang terakhir, ini baru kaya seminggu dua minggu terakhir sih, Bebe suka video ini. Ini video A sampai Z, ada hurufnya dan ada contoh katanya. Bebe senang sekali mengikuti satu per satu. Yang ini edukatif banget sih.

Sama satu lagi, ini dikenalin sama mbaknya di daycare. Lagu Alif Ba Ta, Bebe sukaaaa sekali. Dia hafal lagu ini dari awal sampai akhir. Kekurangannya, lagu ini nggak bisa di-take it offline dari YouTube karena restricted gitulah, ada copyrightnya. Jadi tiap nonton ini ya harus online :|

FYI, take it offline ini semacam download tapi tetap di YouTube-nya. Jadi nontonnya tetap di YouTube tapi nggak ngabisin kuota lagi. Caranya tinggal pencet icon panah bawah di setiap bawah video di YouTube.

Berapa lama nonton dalam sehari? Dulu sih waktu awal-awal dikenalkan pada konsep "nonton" saya menerapkan batas 15 menit dengan alarm. Alarm bunyi, mau ga mau berhenti nonton. Tapi sekarang udah nggak.

Soalnya ternyata Bebe daya tahan nontonnya itu sebentar. Anaknya lebih suka gerak dibanding duduk diam dan nonton. Jadi mentok nonton Babies paling sepertiga, nonton video abjad belum pernah sukses dari A sampai Z, maksimal sampai huruf P udah gitu sibuk cari semut. Jadi ya, bersyukur sih lol.

Kemudian karena tidak punya dan belum ada niat beli TV, saya juga jadi lebih leluasa memilih tontonan untuk Bebe. Tinggal pilih di YouTube, take it offline, terus sekalinya Bebe cranky atau di mall lagi makan tinggal buka deh saved video dan Bebe bisa nonton tanpa buffer lagi. Film Babies saya taro di hp Android, jadi kapanpun Bebe mau nonton juga bisa.

Membatasinya gimana? Gimana ya saya nggak punya tips karena sehari-hari saya nggak di rumah. Bebe sih otomatis terbatasi karena di daycare nggak ada TV, mbaknya juga kalau siang-siang dilarang pegang HP. Dia justru nonton itu pas sama saya lol #failed.

Apalagi kalau JG lembur terus saya pulang berdua Bebe dan harus masak makan malem. Tontonan ini berguna agar dia bisa stay cool and lovely selama saya masak. Biasanya masak belum selesai Bebe udah cranky lagi sih karena bete ga ada temen hahahahaha.

Ya begitulah. Buibu, share dong tontonan anak-anak yang mendidik dan menyenangkan di YouTube. Siapa tau ada yang punya channel favorit, karena carinya susah loh kalau bahasa Indonesia. Susah karena saya anaknya visual banget jadi kalau gambarnya norak itu sebel. Gambarnya harus lucu plis. :|

Oiya kalau "belajar" seperti huruf atau warna saya masih prefer full bahasa Indonesia. Belum mau mengajari bahasa Inggris sebelum bahasa Indonesianya lancar. Rencananya baru pre-school dia akan bahasa Inggris jadi sekarang ya semua dipelajari dalam bahasa Indonesia. Termasuk buku-buku bahasa Inggris saya bacakan tetep dalam bahasa Indonesia.

(Baca: Tahap-tahap Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak)

Ditunggu rekomendasinya ya buibu. Kalau mau diskusi komen pake Facebook aja biar ada notifikasinya. Cus!

-ast-