Jadi, Saya Tidak Lagi Membaca Buku ...

IYA DUH SEDIH. :(

Eh sedih tapi nggak sedih gitu deh. *apa coba*

Yang jelas, yes saya sudah lama sekali nggak baca buku "beneran". Kayanya ada setahun gitu nggak baca buku. Padahal sejak bayi, kalau ditanya hobi saya apa, saya selalu jawab: membaca.

"Hobi membaca" itu terus melekat dari saya bisa baca sampai saya SMA kayanya. Buku dan majalah Bobo lah yang jadi penyumbang minus mata saya yang udah minus 2,5 di kelas 6 SD. Sebelum tidur harus baca buku dulu, kalau nggak, nggak bisa tidur. *geek abis*

Fix banget saya baca buku sampai saya belum kenal socmed dan drama Korea. Karena setelah era Twitter, saya berhenti baca buku sama sekali. Dan setelah kenal Korea, ya mendinglah saya nonton Lee Min Ho daripada baca buku ya kan. *fail*

Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, kenapa harus sedih ya? Harus banget ya saya baca buku lagi? Saya mengenang kembali apa yang saya cari dari buku dan oh yaaa, mungkin memang saatnya saya berhenti baca buku. Hehehe.

Karena apa, karena saya membaca buku untuk hiburan. Saya nggak baca komik (karena rugi, cepet habis -_____-). Saya baca banyak sekali teenlit/chiclit, saya punya lengkap Harry Potter dan buku-bukunya Dan Brown, saya punya semua series-nya Princess Diaries sampai buku perintilannya. Lima Sekawan punya semuaaaaa. Novel-novelnya GagasMedia juga banyak. Sampai bertekad kalau suatu hari nulis buku, penerbitnya harus GagasMedia hehehe Dan terkabul sih alhamdulillah. :'))))

Jadi yaaa, saya sekarang nggak baca buku lagi karena saya menemukan hiburan saya yang lain. Bentuknya bukan dalam buku lagi. Bentuknya RSS Feed. Siapa sangka sih dari RSS Feed itu banyak sekali informasi dan banyak sekali hiburannya. Selain itu ada juga list subscribe YouTube. Ada juga timeline Twitter yang nomor satu tercepatlah kalau urusan berita. Jadi yaaa, untuk apa lagi terpaksa baca buku?

(Baca: Tren Social Media 2015)

Saking saya suka "membaca online" saya punya 3 feed loh. RSS Feed blogspot (Google Friend Connect) untuk teman-teman blogger, feed Bloglovin' untuk blogger yang bukan teman saya dan kebanyakan blogger luar Indonesia, plus satu lagi feed Feedly khusus untuk portal-portal macam BuzzFeed, WhoWhatWear, dkk. Agak gila karena updatenya per detik banget kalau yang Feedly ini. Hahahaha. Tapi cukup banget untuk menghabiskan waktu luang.

Kemarin-kemarin sempet memaksakan diri beli dan baca buku sih tapi yaaa ujung-ujungnya nggak dibaca. Yang dibeli dan dibaca sampai tamat itu cuma 88 Love Life nya Diana Rikasari, itu pun karena bukan tulisan panjang kaann. 

Beda urusan kalau bukunya untuk "belajar" ya bukan untuk hiburan. Buku untuk mempelajari sesuatu sih masih saya baca. Tapi kalau bisa bentuknya e-book, jadi nggak ada alasan ketinggalan buku. JG juga punya beberapa buku teknik fotografi yang yaahhh, lebih enak dibaca dalam satu bukulah, dibanding beberapa tutorial di website berbeda.

Tapi meski saya sedemikian menyerahnya pada buku, saya berniat sekali memperkenalkan buku sama Bebe. HAHAHAHAHA. Jadi beli buku banyak buat Bebe dan bacain buat dia kapanpun dia minta. Karena saya yakin tidak ada salahnya kok menanamkan kebiasaan membaca sejak kecil. Meskipun mungkin nanti yang dibacanya bentuknya berbeda.

Jadi sekarang, kalau ditanya hobi saya apa? Saya jawab menulis dan desain. Masih pengen jawab membaca sih biar tampak pintar *plak* tapi ih baca feed Bloglovin' mah kayanya nggak bisa dikategorikan membaca ya. :))))

Kalau kamu gimana, masih baca buku?

-ast-