btw ini gagal. jadi ya ... gagal. bebe akhirnya lepas dari gadget di umur 3 tahun. baca di sini:
Lebih tepat sih judulnya: Tips Melepaskan Ketergantungan Diri Sendiri pada Gadget Agar Anak Tidak Ikut-ikutan. DUILEEEEE. Diri sendiri aja ribet hidup tanpa gadget, masih mau sok-sokan melepaskan anak dari gadget. -______-
Tapi yes, saya dan JG sedang berusaha melepaskan Bebe dari gadget. Karena pertama takut ketergantungan dan takut matanya rusak. Mumpung belum suka-suka banget jadi maunya dilepas. Dia boleh main gadget Sabtu Minggu doang. Gimana caranya kan anaknya belum ngerti?
Ambil paksa aja sih paling nangis tantrum 10-15 menit udah gitu lupa.
Tips selesai.
...
...
Baca versi Isti di sini
Ya abis gimana, anak 2 tahun itu belum tahu waktu. Belum bisa dibilangin, "oke satu cerita terus udah yaaa, main yang lain yaaa." Belum bisa. Dia bahkan belum tahu definisi waktu dan cerita itu apa. -_____-
Jadi selama ini yang saya lakukan bersama JG adalah buka hp sambil sembunyi-sembunyi. Ya abis gimana kan group WhatsApp dan Line itu kadang urgent banget ya pengen kita ikut nimbrung ngobrol YANG MANA NGGAK PERNAH PENTING BANGET PADAHAL.
Lagian nanti kalau nggak cek HP 10 menit sekali nanti banyak ketinggalannya. Ketinggalan info di Twitter. Ketinggalan chat di group-group. Ketinggalan banyak deh kan sedih kalau ketinggalan info. Kan sedih kalau nggak bisa chat sama temen-temen sepanjang malam.
Blah.
Sampai hari itu. Saya lagi PMS jadi emosi terguncang. Saya nonton video YouTube yang ada kutipannya begini.
Video itu pernah saya tonton dulu. Tapi dulu nontonnya lempeng aja nggak menohok, ya udah sik gimana dong hidup gue ya begitu nggak usah dibikin pusing. Tapi kali ini saya merasa sedih sekali. Karena ya, Bebe suka pengen main HP/iPad/iPod itu karena dia liat kami berdua sedang pegang. Kalau lagi pegang pasti direbut, kalau lagi nggak pegang, dia nggak inget ada gadget-gadget itu di rumah.
Kasihan Bebe. T______T
Kemudian dengan emosional saya WhatsApp JG, nanya gimana kalau mulai sekarang kita nggak buka HP sama sekali dari jam 6 sore sampai jam 9 malam? Karena pertimbangannya itu quality time sama Bebe dan Bebe tidak akan minta HP kalau dia nggak liat HP nya. Dan Bebe hampir pasti tidur di jam 9 malam.
Terus JG telepon.
JG: "Aku nggak bisa. Lagian kamu yang lebih banyak pegang HP"
Saya: "Iya aku tau, makanya yuk dicoba sama-sama"
JG: "Nggak deh kamu aja"
Terus teleponnya ditutup. Yes, segitu signifikannya gadget di kehidupan keluarga kami sampai perdebatannya alot gini macam steak kelamaan dimasak. *ANALOGINYA PLIS*
(Baca: Tentang Anak dan Waktu)
Apa yang dilakukan selanjutnya? Ke toilet kemudian mewek. HAHAHAHAHAHAHAHAHA. Gue doang apa gimana sik kalau lagi mens suka drama banget nangis-nangis. -______-
Terus saya WhatsApp JG.
YEAAYYY! Itu chat 2 minggu lalu jadi total 2 minggu sudah kami berdua tidak pegang HP dari jam 6 sampai jam 9 malam. Sebelumnya kami pengumuman di group yang penting-penting kalau saya tidak bisa respon di jam-jam itu. Kalau ada hal sangat urgent, bisa telepon langsung.
Alhamdulillah sampai sekarang belum ada yang telepon. Artinya? Artinya tidak ada hal yang luar biasa penting sampai harus dibalas detik itu juga. Sampai harus mengorbankan waktu bersama Bebe :)
Catatan saya setelah dua minggu tanpa gadget bersama Bebe:
1. Bebe lebih kalem. Iya ya karena perhatian kami berdua full fokus ke Bebe, jadi dia cenderung jarang nangis karena perhatian 100% tidak terganggu hal lain.
2. Tidur lebih nyenyak. Bebe tidur lebih nyenyak karena capek banget lari-larian tanpa lirik gadget. Jam setengah 9 atau jam 9 biasanya mandi terus kemudian baca-baca buku sebentar atau main di kamar. Kemudian tidur.
3. Lebih banyak ngobrol. Saya dan JG jadi lebih banyak ngobrol. Before this we talk a lot sih but after this we talk more. Banyaaakkk sekali cerita. Saya jujur kangen banget masa-masa ini kaya zaman pacaran dulu *eeaaa* Zaman di mana kami sangat menghargai waktu ngobrol karena ketemunya sebentar. Sekarang udah nikah mah ah susah banget cari waktu ngobrol yang berkualitas kalau nggak disengaja-sengajain.
4. Tidur tepat waktu. Ini karena capek hahahaha Capek ngejar-ngejar Bebe dan main sama Bebe. Jam 9 tidur bareng deh sama Bebe. Padahal biasanya dari Bebe tidur itu masih online sampai jam 12 atau jam 1. Masih sih kadang kaya gitu, tapi seringnya sekarang jam 9 udah tepar bertiga.
5. Kuota irit. Ini iyaaaa banget. Karena waktu-waktu produktif untuk online sekarang berkurang 3 jam. Irit banget deh pokoknya. :D
Terus chat-chat di group dan timeline Twitter gimana? BIARLAH. Meski kadang gatel banget pengen cek tapi ya udahlah. Nggak ada yang se-urgent itu kok sampai harus nyuekin Bebe main sendirian. Kalau ada yang bener-bener urgent, pasti telepon kan.
So yessss, itu salah satu usaha kami untuk melepaskan Bebe dari gadget. Share juga dong, gimana cara agar balita bisa bebas gadget. :D
Oiya, videonya ini. Pasti udah pada nonton lah ya. A poem "Look Up" by Gary Turk. :)
-ast-