Bebe di daycare mana? Di Tweede Daycare Benhil. Klik untuk baca reviewnya.
Yang mau nanya-nanya boleh ke Instagram aku ya @annisast. Follow dulu tapi hahaha. Nggak deng, DM langsung aja bisa kok. Thank you!
LOH PART 1 NYA MANAAAA? Part 1 nya di postingannya mbak Noni di sini hihihihi
Ya dia makan dikitlah, tapi nggak sebanding sama makan dia di daycare. Makan di daycare banyak banget! Banyak dan nggak pake heboh dilepeh atau dipeperin ke rambut dan baju. Makan aja slow seperti manusia biasa. -_____-
Kalau di daycare makan selalu habis. Saya pun sebagai ibu kompetitif kemudian membuat menu yang sama saat weekend. Nggak habis, kadang cuma dua suap. -_____- Emang beda kali kalau di daycare dia merasa harus bertahan hidup jadi makan harus habis. Di daycare kompetitif juga makan ada temennya jadi malu dong kalau makan nggak habis. Kalau sama ibu mah nenen ajalah lebih gampang. T_____T
Nah, meski demikian, poin-poin dari mbak Noni itu menurut saya ada yang kurang hahaha Makanya akhirnya saya hubungi mbak Noni dan ngasih 10 alasan kedua alias part 2.
Jadi ini 10 alasan kenapa pilih daycare bagian kedua:
11. Meminimalisir hal buruk
Ini mirip sama poin mbak Noni nomor 10 sih. Selain anak lengket sama orangtua karena nggak ada nanny di rumah, quality time sama anak terjaga banget. Ya kan nggak ada nanny, nggak punya mbak ART. Jadi di luar jam kerja, Bebe full sama saya dan JG kan.
Weekend juga sama. Weekend nggak bisa istirahat? Walah, weekdays kerja, weekend istirahat, main sama Bebenya kapan? Saya sih mending rumah berantakan tapi bisa main full sama Bebe. *alasaannnn* *padahal malaaasss* hahahaha
17. Punya jadwal teratur.
20. ZERO DRAMA
Ah daycare mahal? Kalau dihitung satuan sih menurut saya sama aja kaya punya mbak di rumah. Gaji mbak, jajan mbak, dokter anak, makan, dkk. Belum dramanyaaaaa. Belum di rumah nggak bebas karena ada orang lain.
Jadi ayo mulai survey daycare, pindah ke daycare. bahahahahahahaha *racun* XD
(Baca posting Tentang Daycare lainnya di sini!)
11. Meminimalisir hal buruk
Iya kan karena mbaknya banyak jadi bisa saling mengingatkan. Ada supervisor juga kan yang menjaga dan selalu mengingatkan mbak-mbak ini. Ini poin utama kenapa saya ke daycare. Karena nggak bisa membayangkan Bebe di rumah hanya dengan nanny. Too risky. Pake cctv pun tetep parno ah. :(
12. Makanan dijamin bergizi.
12. Makanan dijamin bergizi.
Kalau di daycare Bebe lengkap dengan snack buah dua kali sehari. Punya diet khusus, misal anak belum boleh makan daging merah? Bisaaaa. Tinggal request aja.
13. Dokter anak, dokter gigi, psikolog, pijit bayi terjadwal.
13. Dokter anak, dokter gigi, psikolog, pijit bayi terjadwal.
Coba kalau ga di daycare, pernahkah konsultasi ke psikolog? Kenapa anak tantrum? Sudahkah tumbuh kembang dia sesuai dengan umurnya? Pernahkah konsultasi ke dokter gigi bahkan saat anaknya belum bergigi? lol
14. Diajari mandiri.
14. Diajari mandiri.
Bebe dari 13-14 bulan diajari buka baju sendiri, buang diapers sendiri. Entahlah kalau hanya dengan nanny di rumah, karena saya aja jujur belum kepikiran untuk ngajari dia karena kelihatannya masih bayi banget.
Tapi ternyata dia bisa, terharu banget dikirimi video dia buka baju sendiri sama supervisor daycare. :') Saya juga nggak baby led weaning (BLW) di rumah kan karena malas berantakan, tapi di daycare dia terbiasa makan sendiri. Minimal makan buah sendiri. Jadi nggak BLW pun dia udah lama bisa makan buah pakai garpu sendiri.
15. Belajar mengalah pada "adik" meskipun belum punya adik.
Tapi ternyata dia bisa, terharu banget dikirimi video dia buka baju sendiri sama supervisor daycare. :') Saya juga nggak baby led weaning (BLW) di rumah kan karena malas berantakan, tapi di daycare dia terbiasa makan sendiri. Minimal makan buah sendiri. Jadi nggak BLW pun dia udah lama bisa makan buah pakai garpu sendiri.
15. Belajar mengalah pada "adik" meskipun belum punya adik.
Iya kan ada beberapa anak yang usianya di bawah Bebe. Dijelaskan bahwa itu "adik bayi" dan tidak boleh disamakan dengan teman-teman sebaya. Seperti asal peluk *ngeri anak orang takut remuk lol*. Kalau yang seumuran kan udah bisa stabil berdirinya jadi boleh dipeluk-peluk. XD
(Baca: Hal-hal yang Harus Didiskusikan Bersama Daycare)
16. Quality time terjaga
(Baca: Hal-hal yang Harus Didiskusikan Bersama Daycare)
16. Quality time terjaga
Ini mirip sama poin mbak Noni nomor 10 sih. Selain anak lengket sama orangtua karena nggak ada nanny di rumah, quality time sama anak terjaga banget. Ya kan nggak ada nanny, nggak punya mbak ART. Jadi di luar jam kerja, Bebe full sama saya dan JG kan.
Weekend juga sama. Weekend nggak bisa istirahat? Walah, weekdays kerja, weekend istirahat, main sama Bebenya kapan? Saya sih mending rumah berantakan tapi bisa main full sama Bebe. *alasaannnn* *padahal malaaasss* hahahaha
17. Punya jadwal teratur.
Jam sekian mandi, jam sekian sarapan, makan buah, belajar, makan siang, bersih-bersih dan ganti baju, jam sekian tidur siang, main sore, dll dll. Makanya malem pun Bebe selalu tidur tepat waktu. Jam 9 pasti udah ngantuk karena jadwalnya teratur.
18. Belajar disiplin.
18. Belajar disiplin.
Misal dia rebut mainan atau gigit temennya #truestory #duh. Maka akan di-timeout dengan misalnya duduk di high chair selama sekian menit.
19. Mbak lebih fokus
Mbak fokus ngurus bayi aja. Cuci gelas atau nyapu gitu misalnya, ada mbak khusus yang nggak pegang bayi. Anak juga nggak digendong terus karena mbaknya nggak harus nyambi ngerjain yang lain. Ini banyak problem kan anak terlambat jalan/skip merangkak karena terlalu banyak digendong.
20. ZERO DRAMA
No drama mbak-pulang-kampung-dan-nggak-balik-lagi XD Setahun di daycare, 2 mbak resign karena berbagai alasan dan ya nggak drama sedikitpun ke hidup kami. LOL Ya iyalaahhh, pokoknya tau-tau udah ada nanny baru aja. Dan jangan salah, daycare ini background check nya luar biasa loh. Didatangin langsung ke rumahnya, bukan cuma diminta KTP dan nggak jelas asal-usulnya.
*
Daycare ini cocok untuk ibu bekerja ya. Ya kali kalau emaknya di rumah mah ya ngapain pake daycare? Boleh sih kalau sesekali emaknya pengen me time, kan bisa harian atau mingguan juga.
*
Daycare ini cocok untuk ibu bekerja ya. Ya kali kalau emaknya di rumah mah ya ngapain pake daycare? Boleh sih kalau sesekali emaknya pengen me time, kan bisa harian atau mingguan juga.
Ah daycare mahal? Kalau dihitung satuan sih menurut saya sama aja kaya punya mbak di rumah. Gaji mbak, jajan mbak, dokter anak, makan, dkk. Belum dramanyaaaaa. Belum di rumah nggak bebas karena ada orang lain.
Jadi ayo mulai survey daycare, pindah ke daycare. bahahahahahahaha *racun* XD
(Baca posting Tentang Daycare lainnya di sini!)
***
bener jugaa.. bisa sehari aja kali ya ngedaycare Naia demi me time sendirian di rumah, wakaka *terkena racun*
ReplyDeletejadi penapsaran.. ini merk daycarenya apa yakkk :D
ReplyDeleteane angkat tangan masalah yang ginian mh
ReplyDeletewah...sepertinya bakalan terkena racun juga nih aku mbak :)
ReplyDeleteGue mau banget kalo punya anak nanti dititip ke daycare. Insya allah mampu secara finansial. Nah, yg PR itu meyakinkan suami dan mertua yg notabene punya banyak waktu. Gimana ya?
ReplyDeletehmmm.. kepikiran buat nitipin ke semacam day care tapi kitanya ada disana juga... * lohh.. jadi kayakl semacam preschool gt cuma buat dia bersosialisasi dan maen aja.... ada gak yaaa di bogorr.. *tuing tuing
ReplyDeleteharga daycare sama babysister sama :P mending daycare ga bingung :v
ReplyDeleteMasalahnya adalah daycare seperti itu susah ditemuin di kota kecil,, hhu, kalau pun ada bayarannya melebihi UMR kota kecil, wkwk,
ReplyDeleteTp aku pun kalau kerja jg opsinya dulu daycare,, pernah liat tetangga sekompleks,, tiap aku lewat rumahnya pagi, siang, sore.. anaknya tu selalu tidur di gendongan mbaknya, dan si mbak asik nelpon.. syereem
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA, TEMAN-TEMAN YANG MENJALANKAN, SEMOGA TAHUN INI SELALU DIHUJANI BERKAH DAN RIDHO ALLAH SWT.
ReplyDeletePernah kepikiran juga utk nitipin anak-anakku di daycare karena saya pengen 'me time'. Tapi belum jadi-jadi mulu. hehehe.
ReplyDeleteMaak, pengen tau dong daycarenya dimana? Deket gak dari rumahku di Pancoran? *inboksajapliss
ReplyDeletePercuma racun itu kau sebarkan Mbak, di sini daycare nya nggak sesuai kriteria. Ah, sedih.
ReplyDelete