Tentang Nama Anak

apa hubungannya gambar ini dengan tulisan? APA COBA?

Halo hola halooo!

Saya mah anaknya nulis blogpost harus ada triggernya dulu sebagai ide, jadi kemarin di status Facebook membahas tentang nama anak. Akibat mami Ubii bertanya: "Xylo pronounce-nya gimana ya?" Eh disambung sama mama Narend; "emang gimana?"

Ahem. Sebagai emaknya, saya tentu sudah siap dengan pertanyaan ini saat memutuskan mau ngasih nama Xylo. LOL

Tapi emang pada beneran nggak tahu gitu? Atau ragu doang? BAHAHAHHAHA.

Karena kan Xylo itu umum banget. Yes sih nggak umum untuk nama orang tapi kan selalu ada di buku Alphabets untuk huruf X, Xylophone. Iyes atau iyes? ;p Sekarang aja Bebe (Xylo adalah Bebe in case you don't know haha) punya beberapa buku Alphabets dan setiap di huruf X, dia akan tunjuk diri sendiri. Karena di buku Alphabets manapun, X adalah Xylophone kannn.

Nah jadi udah tahu dong ya pronounce-nya gimana? Xylo itu dibacanya ZAYLO. As in Xylophone: Zaylofon. Kalau ribet banget, kaku harus ngomong Z, Saylo juga boleh laahhh. 

Ya kalau suster rumah sakit bolehlah panggilnya Silo. Meskipun secara logika, x ketemu y sih minimal jadinya "Say" sih bacanya bukan "Si". XD

Kenapa ngasih nama Xylo? 

Karena pada saat itu, bertahun lalu, Coldplay rilis album seru dengan berbagai gimmick konser online dan offline yang seru banget, nama albumnya Mylo Xyloto. Saya yang masih muda dan berbahaya kemudian sompral: "pokonya nanti anak gue namanya Mylo Xyloto!" (baca: Maylo Zayloto).

Pas hamil kok galau. Masa yah anak namanya Maylo? Ya udah Xylo-nya aja yang diambil. Artinya juga nggak jelek, yaitu yang berhubungan dengan kekayuan dan pepohonan. Membumi sekali kan yah. :p Setiap hari, setiap pagi pergi ke kantor bareng JG, galau Xylo apa ya namanya? Maunya namanya bahasa Indonesia aja gitu, nggak mau semua kata kebarat-baratan. 

Nggak takut ribet di sekolah? Absennya terakhir dong kan dari X?

Nggak dong kan Xylo bukan nama depannya. Nama depannya Az. Jadi namanya adalah Az Xylo makanya di Instagram juga kan @azxylo (bacanya: azaylo). Cuma dua kata doang? Nggak sih masih ada 2 kata lagi di belakangnya yang sudahlah disimpan saja di akte kelahiran lol.

Kenapa Az? Karena A sampai Z mewakili seluruh huruf muahahahahahahaha. Az itu artinya kuat. Dan saya juga ngefans dan hapal semua lagunya si Mr A to Z, Jason Mraz. Dulu waktu pacaran sama JG nonton konsernya dan kzl sampai berantem gara-gara JG malah sibuk videoin bukannya nonton lolol Youngsterssssss. XD

Nama adalah doa. Iya taulaahhh, yaelah. Kalau semua nama Bebe diartikan juga artinya bagus kok. Pehlis yang gitu mah nggak usah dibahaslah. :|

(Baca juga: Bebe 1st Post)

Apa pertimbangan ngasih nama yang "aneh" gitu?

Sekarang, trennya kan kalau nama yang one of a kind ya atau nama bahasa Indonesia sekalian. Atau nama jadul sekalian nih karena pada muak sama nama-nama aneh. Nama tradisional jadi tren lagi kan. Ya saling mendobrak lah maklum ajyahhh. Dulu trennya ngasih nama Bambang, dianggap kurang keren, terus kasih nama yang ajaib pronounce-nya, terus kurang keren, kasih nama Bahasa Indonesia, terus kurang keren, kasih nama tradisional, terus kurang keren. Muter terus lol.

Nggak heran nama anak-anak zaman sekarang susah-susah banget. Hahahaa. Temen-temennya Bebe di daycare ada yang namanya Gallardo, Quella, Zhafreen, Anaya. Anaknya sahabat saya yang kemarin ulang tahun namanya Hyde (bacanya Haido bukan Hi-de, vokalis L'Arc-en-Ciel itulohhh).

Terus ibu-ibu zaman sekarang juga nggak tahan sama huruf 'I', jadi suka diganti jadi 'ee'. Ameera instead of Amira. Fateema, bukan Fatima (Patimeh kali kalau orang betawi mah ya? XD) Di kalangan blogger, anaknya Diana Rikasari namanya Shahmeer. Anaknya Audrey Ooi namanya Jude (dari lagu Beatles 'Hey Jude'), anaknya Cheesie namanya Junya, anaknya Sasyachi namanya Jazila Ailee, anaknya Tara Amelz namanya Summer Snow.

Dan tren ngasih nama one of a kind ini bukan cuma di Indonesia loh.

Ya anaknya Beyonce aja namanya Blue Ivy. Anaknya Kim Kardashian namanya North West, dipanggilnya nori (langsung inget sushi). Anaknya Gwen Steffani namanya Apollo. Anaknya Chris Martin aja namanya Apple. Kurang pada aneh gimana lagi coba. LOL

Saya pribadi seneng sih sama nama bahasa Indonesia atau bahasa Inggris semacam Summer, Snow, Sky, gitu-gitu. Teman kantor saya ada yang nama anak perempuannya Senyum Pagi, dipanggilnya Pagi. How romantic. ;") Umurnya 4 tahun. Lucu deh dia ditanya JG: "kalau malem kamu ganti nama nggak jadi Senyum Malam?" Dia jawab serius: "Nggak, aku tetep Pagi." :)))))

Kenapaaaaaaa harus one of a kind? Karena udah kebanyakan orang di dunia, kalau mau stands out ya harus beda. Bahahahahha.

Kalau saya dan JG, alasan pertamanya biar nggak susah bikin akun sosmed lol *cemen*. Waktu fix namanya azxylo, saya langsung bikin akun Instagram dengan nama itu. LOL. Saya juga cek hashtag #xylo dan #babyxylo. Belum ada yang pake. *eniwei kalau anak cowo trennya lagi nama Arka atau Arkana. Cek aja hashtag #babyarka, mukanya beda-beda semua ehehehhehehee

Kok pertimbangannya digital semua sih? Ya maklumlah generasi millenials dan kaum yuccies. Nggak tahan untuk jadi biasa-biasa ajah. Di dunia maya atau pun di dunia nyata. -______- So far belum ada kesulitan apapun sih. Keluarga juga nggak mempermasalahkan sedikitpun apalagi sumbang nama.

Nggak enak urusan sumbang menyumbang nama itu soalnya. Kalau nggak dipake takut tersinggung. Dipake juga duile kan pengen ngasih nama sendiri. :p

Terus kalau mau ngasih nama kebarat-baratan, make sure ajah sekolahnya di sekolah yang berpengantar bahasa Inggris atau gurunya muda-muda untuk meminimalisir salah pronounce. LOL Nggak mau dong anak namanya Angel yang seharusnya dipanggil cantik dengan Enjel menjadi A-ngel. Atau Sugar bukannya dipanggil Syuger tapi malah jadi Su-Gar.

Sebenernya apapun namanya asal nggak mepet untuk diplesetin ke hal buruk sih menurut saya nggak apa-apa ya. Kalau gampang diplesetin takut jadi bully.

*

Setelah beberapa waktu sendiri *halah*, sekitar sebulan atau dua bulan lalu, anaknya Aqi 'Alexa' lahir dan namanya Xylo juga. Nggak apa-apalah, si Bebe jadi Xylo Senior. lol Anaknya Aqi dipanggilnya bukan Xylo tapi Ruka, nama keduanya.

Apapun namanya, Bebe tetap saya dan JG panggil Bebe sejak masih berukuran 2 milimeter sampai sekarang. Sekarang sih kadang mulai dipanggil Xylo karena dia udah sadar kalau namanya Xylo. Dan bully pertama tentu dari emaknya yang kadang manggil dia Cil, singkatan dari Bocil, kemudian dikembangkan menjadi Cilo. Kemudian Acilo (sok imut dari azaylo) Kemudian berkembang menjadi Cilok. Anaknya mah lempeng ajah, yang jelas kalau ditanya: "Xylo mana Xylo?" Dia udah bisa menunjuk dirinya sendiri. :')

Demikian curhat random hari ini. Sekian dan terima kasih. Yang mau cerita soal asal-usul nama anaknya boleh loh di kolom komentar. :')

***