[SPONSORED POST]
Kalau mau tanya-tanya bisa follow saya di Instagram @annisast ya. :)
Seperti janji saya, sekarang saya mau berbagi cerita tentang
facial di Erha Clinic. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini saya membuat janji di Erha Clinic Kemanggisan Jakarta. Pertimbangannya karena deket aja sih dari rumah, cuma sekitar 4 kilometer.
Pas nyampe sana. WAAWWW BESAR BANGET. Jauh lebih besar dengan Erha Clinic Cimanuk Bandung. Ini salah saya sih yang nggak cari tahu dulu, karena pas pulang dan browsing, ternyata Erha Kemanggisan ini adalah Erha Pusat. Pantes tempatnya bagus dan mewah banget! :D
Saya masuk disambut oleh satpam berseragam dan langsung menuju resepsionis. Saya juga minta izin foto-foto karena peraturannya tidak boleh foto-foto di dalam ruangan. Padahal kece banget lohhh ruangannya. Tapi karena saya sudah minta izin pada supervisornya dan diizinkan, ini dia foto suasana ruang tunggunya.
|
cozy banget! |
|
sofa-sofanyaaaa O_____O |
Saya pun diminta menunggu di kursi empuk itu. Oiya, buat kalian yang seperti saya, memisahkan jadwal konsultasi dan perawatan, jangan lupa surat rujukan dokternya dibawa ya! Soalnya kalau lupa bawa, harus mengulang lagi konsultasi dengan dokter.
Saya menunggu sekitar 15 menit karena saya datang terlalu awal. Sambil nunggu ngapain dong? Ya foto-foto dong ah bahahahaha Soalnya mati gaya. Ruang tunggu masih sepi karena masih pagi. Baca majalah, bosen. CERMIN BANYAK. FOTO DULU. LOL.
|
kece yah sendal gue *plak* |
|
#ootd |
Nggak lama kemudian akhirnya dipanggil juga, Saya masuk ke ruangan facial yang masih kosong. Di setiap bed-nya sudah disediakan kemben dan penutup kepala. Saya tanya, kemben untuk apa ya mbak?
"Nanti ada massage sampai bahu, mbak," jawab mbak terapisnya ramah. Waaawww. Sebagai orang yang seneng dipijit, saya seneng banget kalau facial ada sesi pijit-pijitnya. :D
Kemudian saya sedikit berkonsultasi dengan mbak terapis itu mengenai mau facial apa? Di Erha Facial itu istilahnya DPCT atau Deep Pore Cleaning Therapy. Mbaknya menjelaskan ada dua jenis, yang biasa dan yang Signature Renewal. Bedanya apa? Bedanya di pemakaian cairan facialnya, kemudian untuk facial biasa tidak ada acupressure sementara kalau yang signature ada. Dan beda harganya juga. Yang biasa 275 ribu sementara yang signature 375 ribu.
Saya pilih yang signature dengan Brightening Serum. Biar kinclong dong ya. Dan facial pun dimulai. Pertama wajah dibersihkan dulu dengan susu pembersih. Di sini ditanya lho, make up mau dihapus nggak? Jadi bisa banget kalau memang buru-buru, make up mata nggak dihapus. Terapisnya akan menghindari daerah itu. Siapa tau kalau artis sibuk gitu kan, make up mata doang sejam, buang-buang waktu kalau harus make up 2 kali sehari. LOL
Kemudian kulit saya diperiksa apakah sensitif? Ternyata nggak dong. Alhamdulillah. Soalnya orang yang kulitnya sensitif, setelah facial biasanya kulit akan jadi merah-merah. Saya sih nggak.
Setelah itu wajah di-scrub dan dipijat acupressure. Lalu diuap. Terapisnya dengan ramah mengingatkan kalau uap terlalu panas atau membuat sesak, gelengkan kepala ke kanan atau ke kiri. Tapi buat saya uapnya pas kok, nggak terlalu panas apalagi membuat sesak.
Sampai sini kayanya udah satu jam sendiri deh. Asli detail banget semuanya. Oiya, karena saya mengambil paket signature, ada proses pengolesan krim facial dulu. Krim ini agak gatal di beberapa bagian wajah seperti pipi kiri. Tapi mbaknya bilang itu wajar. Setelah diuap, mulailah proses ekstraksi komedo yang membuat saya menghela napas deg-degan.
Soalnya seumur hidup setiap facial itu pasti berderai air mata. Sakit banget. Makanya facial itu semacam masokis. Menyakiti diri sendiri tapi ketagihan mau lagi dan lagi kalau liat sesudahnya muka bersih dan mulus.
TAPI TERNYATA INI BEDA. Serius nggak sakit sedikit pun! Mbaknya halus banget ngambil komedonya, dan nggak memaksa untuk mengeluarkan komedo white heads karena itu harus menggunakan jarum jadi harus dengan tindakan dokter. White heads saya nggak banyak sih, ada 2-3 biji doang di pojok hidung jadi ya sudahlah.
Selesai diekstraksi, lanjut disetrika untuk menutup pori, dipakaikan serum, dan setrika lagi. Di sini mbaknya bertanya apakah saya mau ke toilet dulu? Karena setelahnya adalah maskeran yang harus didiamkan 15-20 menit. Jadi kalau saya pengen pipis, mending pipis dulu aja. Setelah itu bahu dipijit oh aku bahagiaaaaa. LOL
|
low angle dengan low light yang paling dihindari para beauty blogger lol aku tak apa terlihat buruk rupa -_____- |
Selesai urusan pipis, waktunya maskeraaannnn. Terapisnya menawarkan apakah maskernya mau full menutup mata dan bibir? Menutup area mata bisa mengurangi fine lines dan menutup bibir bisa melembabkan. OKEEHHH, TUTUUPPP. Mbak terapisnya pun mengingatkan saya: "mbak mau foto dulu sebelum mata ditutup?" LOL Ketebak banget aku anaknya yah. XD
Total 2 jam waktu yang dihabiskan untuk facial ini. Setelah selesai semua ditawari teh yang bisa diminum langsung atau dibawa pulang. Saya bawa pulang aja karena buru-buru. Diberikan juga satu masker kolagen untuk dipakai seminggu setelah facial.
Yang berkesan dari facial di Erha ini, terapisnya thoughtful sekali. Mereka sigap menutup-buka gorden kapan pun saya butuhkan. Selesai facial langsung diberi sisir dan cermin untuk kembali bebenah setelah 2 jam hampir ketiduran. Mbaknya bahkan bertanya saya pakai pelembab apa, dan menawarkan untuk memakaikannya ke wajah saya, Sampai lip balm pun dia olesin. Baik banget yah. :')))))
|
produk yang dipakai saat proses facial |
|
masker kolagen, teh, dan sisir, dan cermin *halah* |
Fasilitas di Erha Clinic Kemanggisan ini juga lengkap loh. Di luar toilet ada cermin besar dengan meja untuk dandan, musholla besaaarrr dan bersih, kemudian ada food corner juga. Lumayan ngisi perut kalau laper nunggu giliran. Kalau minum doang sih disediakan gratis. :)
Jadi intinya saya rekomen deh facial di Erha Clinic. Lagian nggak perlu jadi pasien tetap kok, dateng untuk facial aja bisa, Tapi tetep harus booking dulu ya minimal sehari sebelumnya. Karena rame banget, nggak akan kebagian giliran kalau nggak booking dulu.
Yuks!
Erha Clinic Pusat Jakarta – Kemanggisan
Alamat: Jl. Kemanggisan Utama Raya No 50, Slipi
Jakarta Barat.
Baca juga:
-ast-