Tentang menggendong bayi atau bahasa kerennya baby wearing, dari dulu ibu saya selalu bilang: "gendongan modern (model ransel, bisa front facing) itu nggak sehat! Apalagi bayi baru lahir, Lehernya belum kuat, yang paling sehat itu gendongan kain (jarik)!"
Well, setelah punya anak sendiri saya cari tahu dong yang "sehat" dan "benar" itu gendongan seperti apa sih. Dan ternyata pernyataan ibu saya itu tidak sepenuhnya benar. Pun tidak sepenuhnya salah.
Gendongan modern bukan berarti tidak sehat, karena ada yang sehat ada yang tidak. Bergantung pada bagaimana model gendongan dan posisi bayi saat digendong. Kain jarik juga bukan berarti lebih sehat, karena kembali pada bagaimana cara bayinya digendong.
Kesalahan saat menggendong ini bisa fatal. Salah satunya adalah pergeseran tulang kaki dari tulang pinggul atau hips dysplasia. Jadi gimana dong cara gendong yang benar?
Untuk gendongan modern:
Untuk sling:
Pastikan gendongannya cukup lebar untuk menyangga kaki bayi. Sesuai dengan bentuk tubuh, bayi paling nyaman dan perkembangannya tidak terganggu jika digendong di posisi membentuk huruf M (M position). Kalau ribet mikirin huruf M, gini aja, jika lutut bayi sudah sejajar dengan pinggulnya, bisa dibilang cara menggendongnya sudah benar.
Itu cara menggendong kalau bayinya sudah bisa duduk. Nah kalau newborn, bukan berarti tidak boleh pakai gendongan modern. Bisa banget karena sudah banyak gendongan bayi yang menyediakan infant insert alias insert tambahan untuk membawa newborn dengan aman. Newborn PALING AMAN digendong dengan fetal position. Fetal position itu adalah posisi seperti bayi di dalam perut ibu. Digendong vertikal dengan kaki menekuk seperti jongkok.
Untuk gendongan merek luar yang menyangga sempurna ada Tula, Boba, Ergo Baby, Moby, dan masih banyak lagi. Harganya lumayan ya berkisar di Rp 1 juta-Rp 2,5 juta. Untuk merek dalam negeri yang saya tahu ada Cuddle Me atau Bobita yang harganya tentu sepersekian dari merek-merek asing itu.
Yang jadi concern saya, so far gendongan merek lokal tidak ada yang mengangkat topik ini. Jangankan hips dysplasia, di tutorialnya cara menggendong dengan benar dan sehat saja tidak ada. Apalagi untuk model baby wrap semacam Hanaroo atau Bobita, model di website resminya malah pakai dengan cara yang tidak tepat. Wrap tidak menyangga lutut bayi, malah kakinya menggantung. *sedih* Untuk newborn juga digendong miring, tidak sesuai fetal position.
Disclaimer ya ibu-ibu, saya juga pake Hanaroo buat gendong Bebe, tapi cara pakainya mengikuti tutorial dari Moby atau Boba. Tutorial keduanya sudah sesuai standar baby carrier seluruh dunia dengan M position dan lutut tersangga dengan baik.
Sedikit tambahan, hips dysplasia selain dari faktor menggendong juga bisa dari pemilihan car seat yang salah dan membedong bayi terlalu kuat di bagian kaki. Satu lagi tentu saja faktor bawaan lahir atau kelainan.
Tentang Hips Dyplasia lebih lengkap bisa dibaca di
sini ya!
Yuk, perhatikan lagi cara kita menggendong bayi!
Follow Instagram saya yuk! @annisast, banyak cerita yang saya share di sana! :)
-ast-