papah mertua dan suami favorit! lol Jay Pritchett and Phil Dunphy from our favorite TV series "Modern Family" |
Ini mah teori asal ya gara-gara biasalah kebanyakan mikir. Jangan ditanggapi terlalu serius. :p
Pernah dong denger orang bilang:
"ketika nikahin dia, kamu nikahin keluarganya"
atau
"kalau mau liat cewe di masa depan, liat ibunya sekarang"
Pernah mikirin kalimat itu dalem-dalem nggak? *NGAPAIN ATUH DIPIKIRIN DALEM-DALEM*
Saya dulu nggak, tapi sekarang iya. Hahaha. Ya karena udah punya mertua lol. Dan mertuanya cocok banget sama saya sampai nggak ngerti mau minta mertua kaya gimana lagi.
Cocok ya, bukan baik. Karena mertua yang baik belum tentu cocok loh! Meskipun yaiya atuh mertua saya baik masa jahat. -______-
Teori asal saya kali ini:
Saya dulu nggak, tapi sekarang iya. Hahaha. Ya karena udah punya mertua lol. Dan mertuanya cocok banget sama saya sampai nggak ngerti mau minta mertua kaya gimana lagi.
Cocok ya, bukan baik. Karena mertua yang baik belum tentu cocok loh! Meskipun yaiya atuh mertua saya baik masa jahat. -______-
Teori asal saya kali ini:
"Buat kalian yang canggung dan nggak cocok sama mertua, gimana kalau ternyata sebenernya kalian juga nggak cocok sama pasangan kalian!"
Jadi kecocokan kalian pada pasangan diukur dari kecocokan ke mertua. Ngerti nggak?
Gimana kalau ternyata, selama ini kalian sebenernya hanya mampu menoleransi segala kekurangan pasangan. Saking tolerannya sampai jadi capek banget dan nggak bisa toleransi lagi sama mertua, makanya canggung. Padahal pasangan dan mertua, punya sifat yang sebenarnya nggak jauh beda. Atau lebih parah lagi, pasangan akan bersifat seperti orangtuanya (mertua kita) di masa depan.
Gimana kalau ternyata, selama ini kalian sebenernya hanya mampu menoleransi segala kekurangan pasangan. Saking tolerannya sampai jadi capek banget dan nggak bisa toleransi lagi sama mertua, makanya canggung. Padahal pasangan dan mertua, punya sifat yang sebenarnya nggak jauh beda. Atau lebih parah lagi, pasangan akan bersifat seperti orangtuanya (mertua kita) di masa depan.
Wih! Serem ya! Membayangkan suami yang sekarang, akan jadi seperti papah mertua di masa depan. :))))
*membayangkan JG jadi kaya papahnya di masa depan* *terus kesenengan* *soalnya papahnya lebih baik hati daripada JG dan nggak pernah marah-marah wtf* -_____-
Terus intinya apa?
Nggak ada. :p
Cuma teori asal aja. Tapi ya, kalau menurut saya, paling bener memang menikahi orang, yang orang tuanya cocok juga sama diri kita sendiri. Soalnya mau nggak mau, kalian akan menghabiskan seumur hidup juga sama orang tuanya. Nggak mungkin menghindar terus-terusan kan? Pasti ada momen-momen di mana harus nginep di rumah mertua. Kebayang kalau harus jaim dan elus dada tiap nginep di rumah mertua. Nggak sanggup!
Apalagi udah nggak cocok sama mertua, harus tinggal sama mertua. *mati perlahan* Untuk apa menikah tapi nggak bahagia?
Buat saya mah nyaman dengan mertua itu penting banget. Saya di rumah JG alias rumah mertua nggak jaim karena ya udah ngapain jaim. Mau pelukan sama JG, jungkir balik, makan nambah 5 kali padahal nggak bantuin masak, bangun tidur jam 11 siang dan tau-tau udah disiapin makan, nggak pernah tuh ngerasa nggak enak. *antara cocok atau anaknya nggak tau diri dan nggak tau malu lol*
Jadi buat yang belum nikah dan sekarang merasa tidak cocok dengan calon mertua, perbaiki hubungan kalian dengan mertua. Atau cari pacar lain dengan orang tua yang lebih klop dengan kalian. Siapa tahu anaknya juga ternyata lebih klop ya kan? Hahahahaha.
Buat yang udah nikah dan ngerasa tersiksa atau ada sesuatu yang mengganjal saat ketemu mertua. Ya udah pasrah aja. Banyak berdoa yah, semoga suami/istri kalian tidak seperti mertua di masa depan. XD
See you!
-ast-