Oke jadi finally #SassyThursday ngomongin MT huft. Gue nggak ngikutin banget. Ngikutin karena dia diomongin di grup-grup aja. Sampai ini ono nya lengkap. *ini ono naon*
Yah grup-grup WhatsApp ini ngomongin dari level dia abis ngapain di tv sampai menyebarkan screencapture IG dia dan apa yang terjadi di baliknya yang mana bersumber dari orang-orang yang niat banget buka thread dan DISKUSI di forum lol.
Jadi tanpa baca beritanya sedikitpun gue taulah ya. Cuma karena nggak ngikutin amat gue mau ambil dua poin penting dan bikin merinding *LEBAY NENG* dari kasus ini. Yaitu tentang suami "takut" istri dengan pamer kemesraan di depan umum.
Baca punya Nahla:
Oke jadi SEMUA, semua orang yang bukan fansnya (atau mungkin sekarang fansnya juga) mengambil kesimpulan kalau om MT ini ada di bawah kendali istrinya. Di bawah kendali penuh. Sampai-sampai katanya sebenernya yang update IG itu sebenernya istrinya mahahahahah.
Level ke mana-mana HARUS berdua. Semua job harus lewat istrinya dan bahkan doi nggak punya line telepon yang bisa terima telepon dari orang lain selain keluarga karena kalau orang lain mau nelepon dia ... harus lewat istrinya. Aduh.
Kok tampak kasihan?
Tapi coba pikir ulang, kasihan nggak ya? Karena kalau dia bahagia diperlakukan seperti itu apa perlu dikasihani? Nggak sehat karena semua orang butuh privasi dan waktu sendiri? Tapi kalau dia nggak masalah sih ya kan harusnya suka-suka dia ya.
"Ah, nggak bakal ada laki-laki yang mau digituin, rela ditekan sama istrinya, itu dia terpaksa aja kali."
Itu komen seksis. ;) Sama seperti "ah cewek mah nggak usah jadi bos, diem di rumah aja".
I mean semua orang punya pilihan dan dia memilih itu. Dia memilih istrinya. Meskipun itu tampak geli dan bodoh buat kita.
JG selalu punya image kalau dia di bawah tekanan istrinya. IYA, GUE. Ya gimana, gaji semua gue yang pegang, mau beli apa-apa harus acc dulu Menteri Keuangan. IYA, GUE.
Tapi kalian nggak tau aja sebenernya apa yang dia mau juga gue kasih-kasih aja. Mau beli mainan apa juga boleh, mendadak mau beli ini itu juga beli-beli aja. Sebenernya ya bebas-bebas wae (kecuali tato -______-), cuma memang harus tanya gue dulu mahahahahah.
Kenapa coba? Karena sebelum ketemu gue hidupnya berantakan. HAHAHAHAHA. Nggak berantakan level mabok-mabokan lol tapi uang-uang entah kemana. Gaji padahal berkali lipat dari sekarang tapi nggak pernah punya tabungan, sementara cicilan rumah udah jalan dan tiap bulan selalu punya utang kartu kredit!
Pacaran sama gue, utang kartu kredit lunas semua, uang teratur, cicilan kebayar, masih bisa jajan. Makanya sampai sekarang, gue yang pegang uang.
Itulah gengs, selalu ada sebab di balik suami-suami yang tampak takut istri.
Meskipun gue yakin ada juga sih yang takut beneran lol. Antara takut atau males aja karena kalau dikonfrontir nanti istrinya ngomel panjang lebar berhari-hari dan malah jadi nggak hepi. Jadi ya sudah diam. Diam bukan berarti takut, cuma nggak mau jadi masalah aja.
*JG kamu nggak begini kan, hah?*
Itu poin pertama. Yang kedua yang nggak gue banget adalah pamer kemesraan berlebihan dan too much info dengan screencap percakapan WhatsApp atau pembicaraan mereka. Mungkin om MT hanyalah Anya di masa depan wtf.
Ini udah pernah gue bahas di #SassyThursday yang PDA yay or nah. Gue sih ayo-ayo aja ciuman di mall lol tapi nggak upload chat mesra juga keles. Karena jarang chat mesra seringnya chat bego tidak penting muahahahhahaha. Nggak lah, hal-hal yang pribadi ya sudahlah untuk pribadi.
Orang bilang dia trying too hard kan untuk nunjukkin kalau dia nggak kenapa-napa sama istrinya. Tapi kalau dia nggak begitu orang juga akan mikir kalau "ciee om MT berantem ya sama istrinya". Gimana dong serba salah.
Dan meskipun dia tampak vulgar dan menunjukkan semuanya. Banyak juga yang kita nggak tahu kan. Dia pilih apa yang akan dia bagikan dan dia memilih itu.
Kaya orang bilang ke gue: "kok hidup lo semua ditulis banget sih? Gue sih orangnya menghargai privasi banget makanya gue nggak blogging"
Wahahahaha sebenernya gue juga begitu kok. Gue dan JG justru private banget, nikah aja males bilang-bilang. Lahiran aja nggak bikin status telah lahir blablabla. Nama lengkap Bebe aja sampai sekarang nggak pernah dipublish di internet apalagi dibikin hashtag.
Lagi makan di mana nggak pernah upload foto, lebaran pun nggak upload foto keluarga. Ada hal-hal yang mau gue share dan ada hal-hal yang mau gue simpan sendiri.
Gue nggak masalah sama sekali sama kalian yang senang upload segala pelik kehidupan, ya gimana gue juga ngefans sama banyak banget anak blogger sampai tau nama lengkap dan Chinese namenya *melirik Dashiel dan Fighter Tiah* lol. Biasa aja liatnya nggak jadi sebel atau apa, tapi kalau ada orang bilang gue orangnya share too much, ih berarti nggak merhatiin amat. Hahaha.
Jadi yah intinya, apa yang kita liat di internet dan simpulkan sendiri itu hanya asumsi, dan asumsi itu berbahaya karena leading ke fitnah.
Sekian dan terima transferan ke akun Jenius gue ya $annisast.
*ini nggak sponsored post cuma nebeng nitip link sponsored post lol*
-ast-
Beda banget ya sudut pandangnya dengan tulisan Nahla. Ketahuan mana yang ngikutin mana yang gak. :D. Saya juga sama Mbak, gak begitu ngikutin kasus ini. Apalah hidup ini kalau mesti tahu aib2 orang? Jadi mari kita lihat bagaimana endingnya. :)
ReplyDeletesepertinya tambah merembet kemana2 ya kasusnya :)
ReplyDeleteUntunh aku bukan orang yang suka share petuah beliau. Udah . Itu aja . Wkwkwk
ReplyDeleteOMG, kok sampai segitunya sii yaaa... takut banget sama isteri?
ReplyDeleteJadi, yang takut istri tuh om MT atau om JG?
ReplyDeleteJadi pro mana Mbak? Wahahaha..
ReplyDeleteAku ga takut sama istri, istri aku yg nyuruh bilang gitu
ReplyDelete