#SassyThursday: Menjaga Ucapan

Duile judul gue udah kaya judul posting-posting agamis gitu ya. Sebenernya mah padahal mau ngomongin si neng yang bilang keluarga pacarnya kaya anjing dan tai. Wow.

Kenapa atuh dipacarin neng? Karena kalau pacaran itu, selain cocok sama cowoknya, penting juga cocok sama keluarganya. Kalau nggak cocok mah sampai kapan juga rese aja.

Baca punya Nahla di sini:

Dear Neng Prilly

Dan masuk ke tema ini juga melalui diskusi panjang bersama Nahla. Karena galau mau bahas ini atau bahas Kemal yang nanya ukuran bra ke random people. Itu juga kampret sih, gue pengen bahas juga tapi yah, sudah dibahas dan dijudge jutaan manusia jadi ya sudahlah kita bahas si neng dan abang serigala aja lolol.

Masalah berikutnya adalah, gue nggak tau anak berdua ini yang manaahhhhh? Maklum sini nggak punya tipi jadi buta banget, denger namanya aja nggak ring a bell. SIAPA MEREKA SIAPA?

Oh ternyata mereka idola masa kini ya. Mungkin seperti Masayu Anastasia dan Hengky Kurniawan di sinetron "ABG" atau seperti Tia Ivanka dan Primus di "Panji Manusia Millenium"? LOLOL WHY SO OLD.

Tapi mereka berdua ini pacaran, dan untuk menjaga hati fans jadinya nggak go public. Sekalinya go public langsung bilang keluarga si cowok pake nama binatang dan nama kotoran kan nggak elegan banget ya sis. Kalau aku jadi cowoknya sih aku sebel keluarga aku digituin.

Keheranan gue cuma satu sih. Meskipun why gue harus heran sih sebenernya tapi sudahlah.

Kenapa video kaya gitu bisa beredar? Beredarnya di mana? Apa di YouTube? Apa si cewek ini punya channel vlog YouTube? Atau beredar di mana? Kenapa dia berani mengedarkannya padahal tahu risikonya? Apa dia nggak takut diputusin sama cowoknya? Kenapa dia nggak bilang langsung aja sama cowoknya? Kenapa masih pacaran kalau nggak cocok sama keluarganya? Kenapa videonya landscape? Kenapa nggak bikin di snapchat aja jadi dalam 24 jam langsung hilang ditelan bumi?

*KATANYA CUMA SATU TAPI TERNYATA BANYAK*

Ya bingung sih gue, karena gimana pun juga keduanya public figure kan. Kok ceroboh banget ya. Ya lo boleh lah menai-naikan siapapun tapi please keep it private dong ya. Jangan di muka umum juga. Kan kaya ngeludahin muka orang. *jorok*

Gue juga baca kalau orangtua si cowok menanggapi dengan agak tersinggung tapi santai karena mereka masih "anak-anak". Tante, 19 tahun mah udah bukan anak-anak. Iya sih masih labil, tapi minimal taulah mana yang sopan dan mana yang nggak sopan. Ya ga sih.

Agak miris sih gue karena gimana ya, ketika kita ngomong di depan kamera, nulis di blog atau social media, kita tidak melihat langsung lawan bicara kita. Itu sebabnya kita berani menai-naikan orang, kita berani menjelekkan bahkan ngajak berantem orang. Padahal kalau ketemu aslinya?

Nggak berani dong, karena terbatasi banyak hal. Terbatasi sopan santun, terbatasi rasa malu. Kenapa ya sopan santun dan rasa malu itu tidak terbawa di dunia maya?

Apa yang salah?

Akupun tak tahu. Inti postingannya apa? Intinya jaga ucapan kalian pada semua orang. Offline ataupun online, private ataupun public.

Kthxbye.

-ast-