"Cieee yang ke Singapur hanimun cieeee ... "
Jadi hanimun itu sebenernya menurut saya sih pilihan bangeeettt. Kalau udah sering jalan berdua dan di rumah cuma berdua (tanpa orangtua) sih menurut saya ya namanya liburan ajalah. Nggak usah hanimun-hanimun. lol Nggak ada bedanya kan ya? Tapi kalau kalian masih serumah sama orangtua, ya bisalah hanimun demi menjauhkan diri sejenak dari stres pasca nyiapin nikah plus quality time berdua aja kan ya.
Selamat hanimun! *lho*
Bosen banget dibilang gitu sama orang-orang yang tahu saya sama JG mau ke singapur akhir minggu ini. T____T
Pertama, kita ke Singapur adalah rencana dari sebelum nikah, dadakan karena dapet tiket murah (kelas menengah ngehe). Kedua, perginya sekeluarga sama ibu dan adik-adik saya. Ketiga, ini saya sama JG ke Singapur untuk ketiga kalinya berdua, masih keitung honeymoon nggak?
Tapi yah, saya emang nggak ngerti konsep honeymoon. HAHAHAHAHAHA. Kalau honeymoon artinya liburan berdua setelah menikah, ya gimana saya perginya sekeluarga. Kalau honeymoon artinya liburan berdua untuk pertama kalinya, ya ini bukan yang pertama kalinya juga sik. Kalau honeymoon artinya liburan pasca stres abis nyiapin nikah, eeerrr saya sama JG nggak stres-stres amat sih pas nyiapin nikah. :S
Kan saya sama JG anaknya kritis banget ya. *sok* Jadi suka ngotot harus tahu makna di balik sesuatu sebelum melakukannya. *halah* Kaya misalnya pre-wedding. Nggak pre-wed kenapa? Karena nggak makna. Nggak resepsi kenapa? Karena nggak makna. Nggak honeymoon kenapa? Karena ya apa bedanya sama liburan berdua aja kan ya?
Atau mungkin karena saya sama JG setelah nikah langsung jauh dari orangtua dan jauh dari siapa-siapa kali ya. Jadi di rumah aja udah honeymoon bangeeett secara cuma berdua mulu selain di kantor. lol. Ngapain jauh-jauh ke Bali/Lombok yang mana adalah destinasi standar hanimun se-endonesia. Plus saya nggak suka pantai. Panyas dan lengket, jadi nggak tertarik hanimun ala-ala newlyweds Indonesia ke tempat panas. Kecuali kalau ada yang bayarin ke Jepang atau keliling Eropa, mau tahun depan atau kapan pun I'll take it as a honeymoon. MUAHAHAHAHAHAHA. Ke Singapur mah males juga dibilang hanimun. XD
Tapi ya, honeymoon sepertinya jadi penting buat yang setelah menikah tetap tinggal dengan orangtua. Karena mungkin butuh waktu private beberapa hari untuk sejenak jauh-jauh dari orangtua dan ingin berdua aja dengan suami. :)
Jadi hanimun itu sebenernya menurut saya sih pilihan bangeeettt. Kalau udah sering jalan berdua dan di rumah cuma berdua (tanpa orangtua) sih menurut saya ya namanya liburan ajalah. Nggak usah hanimun-hanimun. lol Nggak ada bedanya kan ya? Tapi kalau kalian masih serumah sama orangtua, ya bisalah hanimun demi menjauhkan diri sejenak dari stres pasca nyiapin nikah plus quality time berdua aja kan ya.
Selamat hanimun! *lho*
-ast-
Be the First to Post Comment!
Post a Comment
Hallo! Terima kasih sudah membaca. :) Silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Mohon maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya. :)